Minggu, 16 Mei 2010

Penyebab Gemuk yang Tak Terduga


Kelebihan kalori bukan satu-satunya penyebab berat badan terus bertambah. Ada banyak faktor tak terduga lain yang membuat target mendapatkan berat badan proporsional lebih sulit tercapai.

1. Kurang tidur Ada dua hal yang berkaitan dengan tidur dan kegemukan. Pertama, makin sering Anda begadang makin mungkin Anda ngemil di malam hari yang berakibat pada ekstra kalori yang diasup. Hal kedua adalah yang berkaitan dengan zat kimia dalam tubuh. Saat kita begadang, hormon yang memicu nafsu makan akan dikeluarkan, akibatnya kita akan merasa kelaparan saat bangun tidur. Hormon ini juga membuat perut tidak pernah merasa kenyang.

2.Stres Saat kita didera berbagai persoalan dan kesibukan, tubuh akan beradaptasi dengan cara mengeluarkan hormon kortisol atau hormon stres. Hormon ini bisa meningkatkan nafsu makan sehingga tak heran bila saat dikejar deadline atau sedang stres, kita akan mengasup lebih banyak makanan.

3. Obat-obatan Obat antidepresan adalah salah satu jenis obat yang bisa meningkatkan berat badan, terutama jika diminum dalam jangka panjang. Obat lain yang perlu diwaspadai adalah obat untuk gangguan mental, obat hipertensi, obat migren, dan diabetes.

4. Hipertiroid Bila kelenjar tiroid (berada di sekitar leher, berbentuk seperti kupu-kupu) tidak mampu memproduksi hormon tiroid dengan cukup, kita akan merasakan gejala mudah lelah, lemas, dan berat badan naik. Bila tubuh kekurangan tiroid, metabolisme akan berjalan lambat sehingga tubuh menjadi gemuk.

5. Hobi minuman manis Meski masih diperdebatkan para ahli, nyatanya kasus obesitas di Amerika terus meningkat seiring dengan makin populernya minuman manis dalam kemasan. Selain rasa manis dan kalori berlebih, gula tidak memberi manfaat apa pun. Karena itu, batasi konsumsi minuman manis, termasuk softdrink dan belajarlah mengonsumsi air putih setiap hari.

how do you think ??

Jumat, 14 Mei 2010

insomnia , bahaya :((


repost

Penderita insomnia di seluruh dunia jumlahnya jutaan. Tapi dari jutaan orang itu ada yang memiliki gangguan insomnia mematikan yang disebut dengan fatal familial insomnia (FFI).

Hingga kini para ilmuan masih bingung dengan gangguan genetik langka yang disebut dengan fatal familial insomnia (FFI) yang saat ini dimiliki 40 keluarga di seluruh dunia.

Kondisi ini semakin lama akan semakin buruk karena orang yang menderita FFI sama sekali sulit untuk tidur hingga akhirnya mereka meninggal.

Kondisi ini disebabkan adanya mutasi gen yang menyebabkan kemerosotan pusat tidur di otak atau talamus. Kebanyakan kasusnya akibat penumpukan protein yang dapat mengganggu fungsi tubuh atau pikiran yang vital. Sampai saat ini tidak ada obat yang dapat menyembuhkannya.

"Hal ini merupakan gangguan tidur formal yang diakui keberadaannya meskipun sangat langka ditemukan, dan hingga saat ini FFI masih seperti misteri yang belum terpecahkan," ujar Michael Breus, PhD, psikolog klinis yang mengkhususkan diri pada penyakit tidur, seperti dikutip dari AOLHealth, Rabu (28/4/2010).

Seseorang yang memiliki gangguan tidur mematikan ini secara bertahap akan kehilangan kemampuan untuk tidur hingga akhirnya orang tersebut tidak bisa tidur sama sekali atau terjaga sepenuhnya.

Kondisi ini akan diikuti dengan kelelahan dan menyebabkan halusinasi, kehilangan memori, gangguan kontrol otot, demensia dan terkadang menyebabkan koma atau meninggal. Rata-rata sekitar sembilan bulan setelah terjadinya kekacauan akan timbul kondisi yang parah.

Usia orang yang mengalami gangguan insomnia ini bervariasi, tapi rata-rata dimulai saat berusia 49 tahun. Selain itu orang-orang ini biasanya tidak akan memberikan respons apapun jika diberi bantuan perawatan untuk insomnia pada umumnya.

"Gejala yang ditimbulkan dari FFI ini tidak jauh berbeda dengan insomnia biasa, tapi lama kelamaan akan menjadi jauh lebih buruk atau parah. Mereka akan terjaga untuk hari ini, besok dan hari-hari berikutnya," ujar Breus.

Para ilmuwan dan dokter baru mengetahui penyakit ini setelah mempelajari kasus Silvano yang terdapat dalam film dokumenter National Geographic. Dalam dokumenter ini diambil gambar saat dirinya tertidur dan setelahnya ia terjaga secara terus menerus.

Silvano berhenti untuk tidur ketika ia berusia 53 tahun, hingga akhirnya ia meninggal setelah terkena koma pada tahun 1984. Kasus kematiannya saat itu begitu berpengaruh hingga penulis D.T. Max menulis buku tentang "The Family That Couldn't Sleep: A Medical Mystery".

Seseorang yang dalam keluarganya memiliki gen ini ada kemungkinan sebesar 50 persen terkena FFI. Ada juga beberapa kaitan yang menghubungkan kondisi ini akibat konsumsi daging dari hewan yang memiliki penyakit sapi gila.

Namun, Breus mendesak agar penderta insomnia tidak terlalu panik karena gangguan ini luar biasa langka. Tapi bagi orang yang memiliki insomnia biasa yang sudah mengganggu kualitas hidup dan kerjanya, tak ada salahnya mencari bantuan agar gangguan tersebut bisa teratasi.

Robot Pembantu Rumah Tangga Akan Bahayakan Manusia


repost again :)

Dalam waktu dekat robot bisa membantu pekerjaan rumah tangga namun sebuah penelitian menyimpulkan, masa depan yang menggunakan robot untuk membantu pekerjaan rumah tangga bisa membahayakan manusia.

Sekelompok peneliti di Jerman mempelajari apa yang terjadi dalam kasus-kasus kecelakaan yang melibatkan robot menggunakan benda-benda tajam di sekitar manusia. Mereka menggunakan sebuah tangan robot yang memegang beragam alat tajam yang diprogram untuk berbenturan dengan obyek eksperimen seperti tangan manusia yang dibuat dari silikon.

Tangan robot seberat 14 kg dengan daya jangkau 1,1 meter itu dilengkapi dengan beragam alat-alat rumah tangga termasuk pisau steak, pisau dapur, gunting dan obeng.
'Mematikan'

Tangan robot diprogram untuk menggunakan alat-alat tajam tersebut untuk memotong dan menusuk tangan dari silikon, kaki babi yang sudah mati dan tangan seorang manusia yang menjadi relawan.

Dalam sejumlah kasus para peneliti menemukan bahwa tangan robot itu beberapa kali secara tidak sengaja "melukai" obyek tangan silikon dan kaki babi dengan potensi "mematikan".

Ketika uji coba menusuk dan melukai tangan relawan, sistem keamanan dinyalakan sehingga tidak menimbulkan luka berat.Berbagai uji coba itu dilakukan untuk melihat apakah ada sistem penjaga keselamatan yang bisa membatasi kecelakaan.

Penelitian itu dilakukan oleh para ilmuwan dari Institut Robotik dan Mekatronik Jerman.

Alat Pembaca Fikiran, ambisi para insinyur

repost :)

Dalam waktu 10 tahun, para insinyur dan pelaku industri di Jepang berambisi menciptakan jenis perangkat elektronika generasi baru yang dilengkapi mesin pembaca pikiran. Alat semacam itu memungkinkan panggunanya bermain game atau mengendalikan perangkat miliknya dengan pikirannya.

Teknologi pembaca pikiran sebenarnya bukan hal baru. Namun, tantangan paling besar untuk menghadirkannya ke konsumen adalah kepraktisan user interface yang menjadi perantara sinyal otak dengan sistem komputer.

Perangkat seperti yang banyak muncul di film-film fiksi ilmiah tersebut akan memanfaatkan teknologi penerjemah sinyal otak ke mesin. Teknologi tersebut sanggup menganalisis gelombang otak manusia dan pola aliran darah yang dideteksi dari sensor-sensor yang dipasang pada kepala dan anggota tubuh lainnya.

Bentuk akhir perangkat yang dikembangkan antara lain sebuah televisi yang bisa dioperasikan tanpa menggunakan tombol atau ponsel yang bisa mengirim SMS tanpa harus diketik. Aplikasi lainnya mungkin digunakan pada sistem navigasi mobil yang akan mencari restoran terdekat jika penggunanya lapar dan AC yang akan beradaptasi dengan suhu tubuh pengguna yang ada di ruangan secara otomatis. Bisa juga robot asisten yang tahu kebutuhan pengguan manula dan membantu membawakan kebutuhannya.

Inisiatif penelitian bersama untuk mengembangkan produk yang siap dipasarkan pada 2020 itu telah dimulai awal tahun ini atas dukungan pemerintah dan swasta. Seperti dilansir suratkabar Nikkei, Jepang, beberapa perusahaan besar yang terlibat antara lain Toyota, Honda, dan Hitachi. Sementara lembaga riset yang mendukung antara lain National Institute of Information and Communications Technology, Universitas Osaka, dan the Advanced Telecommunications Research Institute International

Sabtu, 01 Mei 2010

the great mama:))

Suatu hari, ada seorang bayi yang siap dilahirkan. Sang Bayi bertanya pada Tuhan, "Ya Tuhan, Engkau akan mengirim aku ke bumi, tapi aku takut. Aku masih terlalu kecil dan tak berdaya. Siapakah yang akan melindungiku nanti disana?"
Tuhan menjawab, "Aku akan memberikan malaikat khusus untukmu. Dia akan mengawasimu dan mengasihimu."
Sang Bayi bertanya lagi, "Tapi aku senang sekali berada disini, Tuhan. Di Surga ini, aku tak perlu berbuat apa-apa kecuali tersenyum dan bernyanyi."
Tuhan menjawab, "Tenanglah. Malaikatmu itu juga akan selalu menyenandungkan lagu untukmu. Dia akan membuatmu tersenyum setiap hari. Engkau akan merasakan cinta dan kasih sayangnya. Semua itu akan membuatmu bahagia."
Sang Bayi bertanya lagi, "Bagaimana jika aku tak mengerti ucapan mereka, jika aku tak tahu bahasa apa yang mereka pakai?"
Tuhan menjawab, "Malaikatmu itu akan membisikkan kata-kata yang paling indah. Dia akan selalu sabar berada di sampingmu. Dengan kasihnya dia akan mengajarkanmu berbicara dalam bahasa manusia."
Sang Bayi bertanya lagi, "Lalu bagaimana jika aku ingin berbicara dengan-Mu, Tuhan?"
Tuhan pun kembali menjawab, "Malaikatmu itu akan membimbingmu. Dia akan mengadahkan tangannya bersamamu, dan mengajarkanmu berdoa."
Sang Bayi kini tampak sedih. "Ya Tuhan, tentu aku akan sedih jika tidak melihatmu lagi."
Tuhan menjawab lagi, "Malaikatmu akan selalu mengajarkanmu tentang keagungan-Ku. Dia akan mendidikmu untuk taat dan selalu ingat padaKu. Walaupun begitu, aku akan selalu ada disisimu."
Hening. Kedamaian tetap memenuhi surga. Lalu, terdengar sayup-sayup suara-suara panggilan dari Bumi.
"Ya Tuhan, aku akan segera pergi," Kata Sang Bayi. "Sekarang tolong sebutkan nama malaikat yang akan melindungiku itu..."
Tuhan kembali menjawab, "Nama malaikatmu itu tidak begitu penting. Nanti kamu akan memanggilnya dengan sebutan IBU"