Jumat, 07 Juni 2013

Kini

Udah lama aku persiapin mental untuk semua kejadian ini. Sejak pertama kali aku mengenalnya. Karena kemungkinan hanya dua. Iya dan tidak. dan takdir berkata tidak.
kalok aku bilang aku 'nggak papa', udah pasti aku cuma sok tegar. Aku sangat sedang 'apa-apa'
sedih ya mutlak. pengen nangis, udah kehabisan air mata, murah banget rasanya ngeluarin sumber air itu sejak kenal dengannya
galau, masih. dan ikhlas, mau tidak mau.
semakin bertambah hari yang aku temukan cuma kemesraan mereka yang kian diobral di dunia maya. Entah mengapa aku masih kepo mencari tahu perkembangan kisah mereka. yang pasti. Everything about them getting better and better day by day. Romantic as always.
Ya Tuhan.... kadang aku ngerasa Tuhan nggak adil. tapi cepat-cepat aku musnahkan pikiran bodoh bin tolol itu. Tuhan adalah setia dan adil. Semakin aku melihat ke belakang, sebenarnya Tuhan sudah memberikan kode, aku memang yang kurang peka atau tidak mau peka karena dibuai kesenangan yang selalu diciptakannya selama ini.
Hidup ini memang berat. Butuh perjuangan. Dan nggak sedikit yang kita kerjain itu sia-sia. Tanpa kecuali air mata, pengorbanan, dan semuanya yang aku dedikasikan buatnya. Tapi kali ini aku tegaskan, meski semua memang kelihatan sia-sia, aku nggak pernah menyesali apa yang sudah aku lakukan. Anggap saja semua berorientasi sama 'pahala' bukan 'imbalan'
karena sejak awal aku putusin untuk mengasihinya, aku benar-benar tulus.
nggak pernah sedikitpun terlintas di pikiranku untuk mengutuki hubungan mereka, mendoakan kehancuran mereka, bahkan nggak bakal sekalipun berupaya untuk memusnahkan wanita yang kini menjadi penopang di samping dia.
Ya Tuhan... senangnya melihat senyum lepas dan wajah berbinar-binarnya itu. Semoga itu untuk selamanya.
Kini, biarkan aku kembali menjalani hidupku seperti semula, jika rasa itu datang lagi, semoga tak lagi berakhir begini, hanya itu doaku. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar